.png)
Nah, pada semester I tahun ajaran 2022 - 2023, siswa kelas IV SDN Wonorejo
I/312 Surabaya akan melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dengan tema Kearifan Lokal yang berjudul Makananku, Warisan Budayaku.
Proyek ini bertujuan
untuk menumbuhkan kembali pengetahuan peserta didik terhadap warisan budaya
Indonesia dan kearifan lokal yang berkaitan dengan makanan khas di masa lampau.
Dalam hal ini, meliputi tekstur, bahan makanan, dan filosofi makanan tradisional.
Peserta didik lebih banyak mengetahui dan menyukai makanan modern (junkfood) yang dipengaruhi budaya global
sehingga perlu dikenalkan kembali makanan khas nusantara.
Makanan merupakan
salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh manusia. Makanan merupakan
bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua daerah memiliki makanan khas
masing-masing. Dewasa ini, makanan khas setiap daerah perlahan mulai
ditinggalkan seiring perkembangan jaman. Banyak anak yang lebih mengenal
makanan modern dibandingkan dengan makanan tradisional.
Anak-anak pun seolah
menjadi asing dengan jenis makanan khas dari daerahnya sendiri. Oleh karena
itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali kebudayaan asli Indonesia
melalui makanan tradisional khas setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai
kearifan lokal.
Pada fase B ini, dimana
rentang usia anak berkisar 9-11 tahun merupakan fase anak berpikir operasional
konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam kehidupan anak-anak.
Melalui makanan tradisional anak-anak diperkenalkan dengan budaya asli dari
daerah mereka tinggal.
Di bawah ini sudah penulis kembangkan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Kearifan Lokal yang berjudul Makananku, Warisan Budayaku sebagai bahan panduan belajar dan referensi.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.